Jumat, 10 Juni 2011

INKUBATOR

INKUBATOR

Inkubator adalah tempat penghangat bayi. Pada incubator dipergunakan pada bayi premature.Bayi prematur adalah bayi yang dilahirkan sebelum 37 minggu sehingga panjang, berat, sistem pernafasan, sitem sirkulasi,dan lain sebagainya masih kurang sempurna seperti layaknya bayi normal,sehingga perawatan harus dilakukan terhadap bayi didalam inkubator. Bayi prematur mempunyai kesulitan mempertahankan suhu tubuh yang tetap dan mudah terjadi variasi. Seorang bayi akan berkembang secara memuaskan asal suhu rektal dipertahankan antara 36 oC - 37 oC. Faktor –faktor yang perlu diperhatikan pada inkubator adalah suhu inkubator dan suhu bayi. Untuk itu perlu dibuat suatu alat pengontrol suhu ruangan inkubator, agar dapat mempertahankan suhu tubuh bayi dalam batas normal.
Inkubator dibagi berbagai macam ,misalnya inkubator modifikasi  manual-otomatis, yang akan kami bahas dalam materi ini.

INKUBATOR MODIFIKASI MANUAL-OTOMATIS.
Pada modifikasi manual-otomatis inkubator bayi , terdapat sebuah boks kontrol yang dibagi menjadi 2 bagian (bagian atas dan bagian bawah). Boks bagian atas digunakan untuk meletakkan sensor , display sensor ,kontroler , rangkaian elektronik. Sedangkan pada boks bagian bawah dibagi menjadi 3 ruangan yang dibatasi dengan sekat , yang digunakan untuk meletakkan heater , tempat / wadah air dan kipas. Sensor yang digunakan adalah sensor suhu (PT100) dan sensor kelembapan , dimana sensor suhu PT100 dan sensor kelembapan diletakkan di dalam boks tidur bayi (di luar boks kontrol). Pada sensor suhu PT100 dan sensor kelembapan terdapat display yang sekaligus sebagai driver sensor yang digunakan untuk mengetahui serta
memberikan setting suhu dan kelembapan dalam ruangan boks tidur bayi sesuai yang
dikehendaki. Yang menjadi actuator dari alat ini adalah heater dan kipas. Heater berfungsi
sebagai pemanas ruangan , sedangkan kipas berfungsi untuk menyalurkan udara panas yang
dipancarkan heater menuju ruangan tempat air dan menuju boks tidur bayi melalui selang.
Sebagai kontrolernya , digunakan sebuah PIC Microchip 16F877A. Dimana PIC tersebut
juga berfungsi untuk menghubungkan boks kontrol dengan komputer (CPU) secara serial
supaya dapat memberikan tampilan serta dapat memberikan setting suhu sesuai dengan
yang dikehendaki melalui komputer.

                 
Cara Kerja Alat
Ketika power dinyalakan, actuator akan memiliki 2 kondisi. Aktuator dalam kondisi tidak
aktif bila kondisi suhu boks tidur bayi lebih besar dari suhu yang telah disetting. Sebaliknya
aktuator dalam kondisi aktif bila kondisi suhu boks tidur bayi lebih kecil dari suhu yang
telah disetting. Sensor selalu aktif karena sensor akan mendeteksi suhu dan kelembapan
boks tidur bayi secara terus menerus. Data dari sensor suhu langsung tertampil dalam
display pada boks kontrol dan juga tertampil di komputer. Dimana pada sistem ini
digunakan kontrol PID yang diatur di dalam TZN4S-14C sehingga setiap perubahan suhu
yang terjadi dapat lebih presisi. Sedangkan untuk kelembapannya hanya dapat diatur
melalui drivernya saja, dan tidak dapat disetting kelembapan ruangan melalui komputer.
Data suhu yang dideteksi oleh PT100 masuk ke dalam TZN4S-14C (driver sekaligus
display PT100). Output dari TZN4S-14C akan menjadi inputan sinyal bagi PIC. Pada
awalnya data input dari TZN4S-14C diterima oleh PIC melalui port RA0 berupa inputan
sinyal analog kemudian diubah menjadi sinyal digital oleh ADC yang langsung tersedia
didalam PIC sebelum data tersebut akan dapat ditampilkan melalui komputer. Output dari
PIC dikirim menuju komputer secara serial melalui RS-232 yang terhubung dengan port
serial komputer. Data yang diterima komputer diubah menjadi sebuah tampilan suhu
melalui program Visual Basic. Selain memberikan tampilan / display suhu yang sesuai
dengan tampilan pada TZN4S-14C , melalui program Visual Basic kita juga dapat
memberikan setting suhu boks bayi melalui komputer.


Cara merawat inkubator adalah setelah alat digunakan harus segera dibersihkan dengan lap dan yang perlu diperhatikan apabila tidak digunakan segera mematikan power.
Inkubator digunakan untuk
  • Untuk stabilisasi Berat Bayi Lahir  terutama BBLR
  • Menjaga kehangatan, agar suhu tubuh bayi tetap normal dan tidak terjadi hipotermi.
Merangsang tumbuh-kembang bayi.

3 komentar:

  1. thannk's ya kag arttikelnya udh sanggat mmbanntu!!!

    BalasHapus
  2. iyaa samasama :) semoga bermanfaat..

    BalasHapus
  3. kita juga punya nih artikel mengenai 'Inkubator Bayi', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5383/1/JURNAL.pdf
    trimakasih
    semoga bermanfaat

    BalasHapus