Selasa, 03 April 2012

Pelecehan seksual dan pemerkosaan

Pelecehan seksual dan pemerkosaan dapat terjadi pada siapa saja baik pria maupun perempuan. Kasus inipun dapat terjadi pada kamu. Ada beberapa cara untuk menghindarkan diri dari pelecehan dan pemerkosaan dan jika karena suatu sebab kemalangan tersebut menimpa kamu maka janganlah ragu
atau malu untuk meminta pertolongan.

Apakah yang disebut pelecehan seksual?
Pelecahan seksual pada dasarnya adalah setiap bentuk perilaku yang memiliki muatan seksual yang dilakukan seseorang atau sejumlah orang namun tidak disukai dan tidak diharapkan oleh orang yang menjadi sasaran sehingga menimbulkan akibat negatif, seperti: rasa malu, tersinggung, terhina, marah, kehilangan harga diri, kehilangan kesucian, dan sebagainya, pada diri orang yang menjadi korban.

Apa contoh pelecehan seksual?
Banyak sekali, dari siulan nakal seorang pria terhadap wanita yang dikenal atau tidak dikenalnya, leluconlelucon cabul yang diucapkan di hadapan sasaran lelucon, perilaku meraba-raba tubuh
korban dengan tujuan seksual, pemaksaan dengan ancaman kekerasan atau ancaman lainnya agar korban bersedia melakukan hubungan seksual, dan sebagainya.
 
Apakah pemerkosaan termasuk dalam pelecehan seksual ?
Ya, perkosaan adalah bentuk pelecahan paling ekstrem.
 
Apakah korban pelecehan dan pemerkosaan hanya kaum wanita?
Tidak. Pelecehan dan perkosaan bisa terjadi pada siapapun. Kasus di mana wanita menjadi korban memang lebih banyak terjadi, namun pada dasarnya, setiap orang potensial menjadi
korban pelecehan dan perkosaan.

Apakah pelecehan dan perkosaan hanya terjadi antar lawan jenis?
Tidak. Dalam banyak kasus, perkosaan dilakukan oleh pria terhadap pria.

Apakah perkosaan hanya dilakukan oleh orang yang dikenal sebagai penjahat?
Tidak. Dalam banyak kasus, perkosaan dilakukan oleh orang sudah sangat dikenal korban, misalnya: teman dekat, kekasih, saudara, ayah (tiri maupun kandung), guru, pemuka agama, atasan, dan sebagainya. Dalam banyak kasus lainnya, perkosaan dilakukan oleh orang orang yang baru dikenal dan semula nampak sebagai orang baik-baik yang menawarkan bantuan, misalnya mengantarkan korban ke suatu tempat.
 
Apakah perkosaan hanya terjadi pada orang tertentu saja, misalnya kamu (wanita) yang sering berpakaian minim?
Tidak. Perkosaan bisa terjadi pada siapapun, termasuk wanita yang mengenakan jilbab dan berpakaian serba tertutup, atau wanita yang telah memiliki sejumlah anak, wanita mengandung, atau bahkan anak-anak.

Apakah kamu (wanita) yang mengenakan pakaian terbuka atau minim lebih rentan terhadap perkosaaan?
Tidak. Perkosaan bisa terjadi pada siapapun. Namun demikian, cara berpakaian minim memang cenderung memperkokoh cara pandang tentang wanita sebagai objek seks, sedangkan perkosaan sendiri lazim terjadi dalam masyarakat yang memandang wanita sebagai pihak yang memiliki derajat rendah serta memiliki fungsi sebagai pemuas nafsu seks pria.

Bagaimana kamu dapat mencegah terjadinya pelecehan pada dirimu?
Pada dasarnya, setiap orang harus menunjukkan bahwa ia tak bersedia dilecehkan. Kamu sepantasnya tidak memberi peluang pada pihak manapun untuk melecehkan dirimu.
Sebagai contoh, kamu harus menunjukkan sikap tegas pada saat orang lain melakukan tindakan yang menunjukkan tanda-tanda ke arah pelecehan, seperti meminta untuk membuka pakaian atau meraba-raba. Bahkan sejak kecil, anak sebaiknya diajarkan untuk tidak membiarkan orang lain selain orangtuanya melihat-lihat atau memegang-megang tubuhnya.
Jauhilah berduaan dengan perempuan demi Allah yang diriku dalam kekuasaaNya, jika seorang lelaki berduaan dengan seorang perempuan, tidak dapat tidak, pastilah syaethon diantara keduanya. (HR. Thabrani)

Apa yang harus kamu lakukan bila merasa dilecehkan secara seksual oleh orang lain?
Kamu harus menunjukkan penolakan atau perlawanan dengan tegas. Kamu Harus menunjukkan ketidaksukaan atau ancaman terhadap pelaku pelecehan. Yang tidak boleh dilakukan adalah mendiamkan pelecehan. Kamu perlu bercerita kepada pihak lain sejak awal pelecehan terjadi, kamu harus mengintropeksi diri kenapa dilecehkan. Dalam banyak kasus, pelecehan dan perkosaan terjadi karena si pelaku merasa korbannya tak berdaya dan ada kesmpatan.
 
Apa yang harus dilakukan bila kamu melihat ada pelecehan terjadi pada orang lain?
Turut menunjukkan penolakan, ketidak-sukaan atau bahkan ancaman terhadap pelaku pelecehan, serta mengajak pihak lain untuk bersama mengecam pelecehan.
 
Pelaku pelecehan umumnya akan berhenti melecehkan bila merasa bahwa banyak orang yang mengetahui
tindakannya dan mengecamnya.
 
Apa yang harus dilakukan bila terjadi perkosaan?
Segera melapor ke polisi. Di kepolisian korban akan diantar ke dokter untuk mendapatkan visum et repertum. Apabila korban takut pergi sendiri ke kantor polisi, ajaklah teman atau saudara untuk menemani. Kalau terpaksa korban bisa datang ke Rumah Sakit terlebih dahulu agar dokter bisa memberikan surat
keterangan, dan meminta dokter menghubungi polisi.
Sebelum menemui dokter, tubuh korban tidak boleh dibersihkan dari bukti-bukti pemerkosaan. Karena itu, korban tidak boleh mandi terlebih dulu sebelum diperiksa dokter.
Sperma hanya hidup dalam waktu 2 X 24 jam. Dengan demikian, jangan menunda pelaporan. Korban juga harus menyerahkan pakaian yang dikenakan saat perkosaan terjadi, atau kancing dan sobekan baju pelaku kepada polisi tanpa dibersihkan dulu. Lebih banyak barang bukti yang dapat diserahkan akan lebih membantu pemeriksaaan.

Apa yang harus dilakukan bila kamu tahu adanya perkosaan?
Yang paling penting adalah membantu korban perkosaan. Setelah perkosaan, umumnya korban akan mengalami guncangan jiwa yang hebat. Karena itu korban membutuhkan dukungan dan rasa simpati dari masyarakat. Jangan sampai korban justru dicemooh dan disisihkan. Kalau perlu, korban dibantu untuk menghubungi salah satu LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang memiliki program membantu korban perkosaan. LSM semacam itu umumnya memiliki tenaga terlatih yang akan membantu korban perkosaan,
bahkan sampai ke tahap proses peradilan jika memang dikehendaki.
 
Berapa lamakah korban akan merasakan dampak perkosaaan ?
Perkosaan adalah salah satu kejahatan paling biadab. Dalam sejumlah kasus, korban kehilangan nyawanya. Dalam banyak kasus lainnya, meski hidup, korban mungkin akan merasakan dampak kejahatan itu seumur hidup. Masalah yang dihadapi korban akan menjadi semakin rumit seandainya akibat perkosaan ia tertular HIV, atau ia hamil. Bila ia mengandung janin dari si pelaku perkosaaan, secara hukum ia tetap tidak diizinkan menggugurkan kandungan.
Namun, bila ia memutuskan untuk tetap melahirkan, tidak mudah untuk menerima kenyataan bahwa bayi yang dilahirkannya adalah buah perkosaan. Demikian pula, tidak mudah bagi wanita yang hamil akibat perkosaaan memperoleh suami. Di sejumlah kasus, korban akhirnya menikah dengan pelaku perkosaan. Bagaimanapun, tidak mudah untuk membangun bahtera perkawinan dengan seseorang yang pernah memperkosanya. Karena itu, perkosaan adalah sesuatu yang mungkin mempengaruhi hidup seseorang seumur hidup.

Saran sederhana untuk menjaga diri dari perkosaan?
• Menunjukkan sikap tegas terhadap segenap bentuk perilaku yang mencurigakan.
• Selalu bersikap waspada.
• Hindari berjalan di tempat gelap dan sunyi.
• Berpakaian sopan dan muslimah.
• Sediakan selalu senjata di dalam tas, seperti misalnya korek api, deodoran semprot, dan sebagainya
• Jika pergi ke suatu tempat asing, bawa alamat lengkap, denah dan jalur kendaraan sehingga tidak terlihat bingung.
• Bertanyalah ke tempat-tempat resmi, seperti kantor polisi.
• Jangan mudah menerima ajakan untuk bepergian atau menginap di tempat yang belum dikenal
• Jangan mudah menumpang kendaraan orang yang belum dikenal.
• Berhati-hati jika diberi minum orang.
• Pastikan selalu jendela, pintu kamar, rumah, mobil, sudah terkunci dengan baik
• Belajar beladiri praktis untuk mempertahankan diri ketika diserang.

Beberapa kutipan Aya-ayat Al-Qur’an untuk para remaja putra agar menahan pandangan sehingga tidak terdorong untuk melecehkan wanita dan untuk para remaja putri hendaklah tidak menampakkan auratnya agar tidak dilecehkan oleh kaum laki:
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". 
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. (An-Nuur(24):30-31)

Di ayat lain Allah berfirman:
Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang. (Al-Ahzab(33): 59).

Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja

Kesehatan reproduksi (KR) secara umum didefinisikan sebagai kondisi sehat dari sistem, fungsi dan proses alat reproduksi yang kita miliki. Pengertian sehat tersebut tidak semata berarti bebas penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta sosial-kultural.
 
Mengapa kamu perlu mengetahui kesehatan reproduksi?
Kamu perlu mengetahui kesehatan reproduksi agar kamu memiliki informasi yang benar mengenai proses reproduksi serta berbagai faktor yang ada di sekitarnya. Dengan informasi yang benar tersebut kamu diharapkan memiliki sikap dan tingkahlaku yang bertanggung jawab mengenai proses reproduksimu
sendiri.
Di samping itu dengan mengetahui berbagai aspek kesehatan reproduksi maka kamu akan dapat melakukan
berbagai tindakan pencegahan atau sedini mungkin melakukan tindakan pengobatan bila  memilikipermasalahan dengan sistem, proses dan fungsi alat reproduksimu.
 
Pada ayat dibawah ini disebutkan adanya perbedaan bagi orang yang mempunyai pengetahuan dengan orang yang tidak mempunyai pengetahuan:
Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. (Az- Zumar (39): 9)
 
Pengetahuan dasar apa yang perlu kamu miliki agar kamu mempunyai kesehatan reproduksi yang baik?
- Pengenalan mengenai sistem, proses dan fungsi alat reproduksi yang kamu miliki.
- Bahaya narkoba dan miras pada kesehatan reproduksi.
- Penyakit menular seksual dan HIV/AIDS serta dampaknya terhadap kondisi kesehatan reproduksimu.
- Mengapa kamu perlu mendewasakan usia kawinmu serta bagaimana merencanakan kehamilan agar sesuai
dengan keinginanmu dan pasanganmu.
- Pengaruh sosial dan media terhadap perilaku seksual.
- Pengaruh gangguan psikologis terhadap reproduksi
- Bahaya perilaku sex bebas terhadap kelainan anak dan keturunan
- Kekerasan seksual dan bagaimana menghindarinya.
- Mengembangkan kemampuan berkomunikasi termasuk memperkuat kepercayaan diri agar mampu mengatakan tidak pada hal-hal yang negatif.
- Apa yang perlu kamu persiapkan dalam menghadapi kehamilan dan persalinan.
 
Kapan informasi tentang kesehatan reproduksi diberikan kepada anak?
Sulit mengatakannya. Namun banyak ahli mengatakan bahwa informasi mengenai KR perlu diberikan sedini mungkin tentu saja dengan cara yang berbeda-beda pada setiap tingkatan kelompok umur.
 
Dalam hadis Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Abu Daud bahwa bila anak sudah berumur 10 tahun hendaklah dipisahkan tempat tidur antara anak laki-laki dan perempuan antara ibu bapak dan anak-anaknya, ini adalah pelajaran awal kesehatan reproduksi remaja (KRR).
Suruhlah/Latilah anak-anakmu mengerjakan Sholat sejak mereka berumur tujuh tahun, pukulah mereka (berilah mereka hukuman) bila mereka tidak mau (enggan) melaksanakan sholat bila umur mereka sudah sepuluh tahun, dan pisahkanlah mereka dari tempat tidurmu.
 
Di Hadis lain disebutkan pentingnya ilmu pengetahuan diberikan sejak balita:
Tuntutlah ilmu itu sejak dari ayunan (masih orok) sampai ke liang lahad (sampai mati). (HR. Ibnu Asakir).
Tentunya kedalaman (bobot) materi kesehatan reproduksi yang diberikan berbeda-beda sesuai dengan tingkatan usia anak.
 
Idealnya seorang anak sebelum masa pubertas paling tidak telah mengetahui sistem, proses dan fungsi reproduksi secara sederhana. Sehingga dalam memasuki masa pubertas dimana mereka mengalami berbagai perubahan seperti menstruasi (perempuan) atau mimpi basah (laki-laki), mereka tidak mengalami rasa bersalah, kebingungan dan stres.

Apakah kesehatan reproduksi hanya perlu diketahui oleh kamu (perempuan) dan tidak oleh
kamu (laki-laki)?
Tidak. Proses reproduksi; proses melanjutkan keturunan merupakan tanggung jawab bersama baik kamu (laki-laki) maupun kamu (perempuan). dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasangpasangan
laki-laki dan perempuan, dari air mani, apabila dipancarkan. (An-Najm (53) 45-46)
Karena itu kamu berdua harus tahu dan mengerti mengenai berbagai aspek kesehatan reproduksi. Tanpa adanya kesamaan persepsi dari kamu berdua mengenai bagaimana kesehatan reproduksi yang baik maka sulit mencapai sikap dan tingkah laku yang diinginkan yaitu sikap dan tingkah laku yang
bertanggung jawab.



Kesalahan dimana persoalan reproduksi lebih banyak menjadi tanggung jawab perempuan tidak boleh lagi terjadi.